True Gossipper by Pdm. Lukas Wibisono

prom-04-mar-2017
Kita tidak mungkin bisa mengasihi sesama kita, kalau kita tidak terlebih dahulu mengasihi Tuhan.
1 Yohanes 2:9
Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
Yang menjadi parameter kita di dalam terang atau gelap bukan karena kita rajin ke gereja, melainkan karena kita membenci atau mengasihi sesama kita.
1 Yohanes 2:10-11
Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan. Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
Benci dan kasih itu mudah diukur. Apa yang keluar dari mulut kita mengenai orang itu, menentukan apakah kita mengasihi orang itu atau tidak. Jika kita mengasihi orang itu, kita tidak akan mengatakan hal yang buruk tentang dia.
Orang yang suka menggosip adalah orang yang hatinya dengan Allah sedang tidak beres.
Markus 7:14-15
Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: “Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah.Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.”
Dari hati yang jahat, keluar perkataan yang jahat. Orang yang menggosip, akarnya adalah orang yang sesungguhnya tidak puas dengan hidupnya sendiri.
Roma 12:15
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Saat kita tidak puas dengan diri sendiri dan suka membandingkan dengan orang lain, detik itu kita sedang kehilangan iman dan percaya kita bahwa Tuhan punya rencana atas hidup kita.
1 Raja-raja 19:4
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: “Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku.”
Elia adalah orang yang imannya tidak diragukan. Dia mengalahkan nabi-nabi Baal seorang diri. Bahkan Elia dengan yakin meminta makan kepada janda miskin yang hanya punya jatah 1x makan lalu meninggal. Namun detik Elia kehilangan kepercayaannya kepada Tuhan, detik itu juga Elia kehilangan rasa amannya. Elia mulai membandingkan hidupnya dengan nenek moyangnya, dengan orang lain.
Selama kita tidak kehilangan rasa percaya kita dengan Tuhan, maka hati kita aman. 
Tuhan menciptakan setiap kita spesial, unik, ajaib, spesifik. Jadi tidak seharusnya kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Setiap kita hadir di dunia ini dengan rencana yang khusus dan spesifik atas setiap kita.
Roma 12:12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Keadaan kita hari ini, bukan gambara tentang masa depan kita, sebab Tuhan punya rencana. Bersukacitalah! Bersukacitalah!
Mazmur 37:1-5
Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Kita tidak bisa melakukan yang baik, kalau kita tidak terlebih dahulu percaya kepada Tuhan. Tuhan tidak melarang kita menginginkan sesuatu apapun, namun yang Tuhan larang perasaan emosi hidup kita dipengaruhi apa yang kita inginkan.
Kalau kita bisa bergembira, bersukacita karena Tuhan, justru itu waktu Tuhan memberkati hidup kita.
prom-04-mar-2017-kotbah
Tuhan tidak bisa membuat mujizat saat pengharapan dan iman kita habis. 
Apakah yang kita inginkan hari ini? Dan apakah hati kita dipengaruhi oleh keinginan kita? Kairos Tuhan dalam hidup kita bergantung dengan kondisi kita hari ini.
Source : Rangkuman Kotbah Ibadah Pro-M Revolution 04 Maret 2017 – Gereja Mawar Sharon Surabaya

 

Tinggalkan komentar